Pengolahan Limbah Secara Biologi (UASB)
Pengolahan Limbah Secara Biologi (UASB) - UASB adalah proses pengolahan air limbah atau air buangan secara anaerobik (tanpa oksigen). Alat ini berfungsi untuk mengurangi tingkat pencemaran air limbah dengan menggunakan bantuan mikroorganisme dalam mengurai bahan organik. Bakteri yang digunakan adalah Methanothrix dan Methanosarcina sp. Proses penguraian anaerobik ini akan menghasilkan gas metana dan karbon dioksida.
Pengolahan Limbah Secara Biologi (UASB)
Prinsip Kerja UASB
adalah air limbah akan masuk mulai dari bagian bawah reaktor lalu dialirkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan alir 13 m3/jam.
Air limbah pertama kali akan melewati suatu lapisan yang dinamakan sludge bed. Air limbah yang
melewati sludge bed akan mengalami kontak secara langsung dengan bakteri anaerob (Methanothrix
soehngenii dan Methanosarcina sp) yang
berbentuk butiran stau granul yang menyusun sludge
bed tersebut. selain itu Sludge bed juga memiliki fungsi untuk menyaring padatan
solid yang terikut bersama air limbah dan nantinya menjadi sumber makanan bagi bakteri
an-aerob untuk dapat berkembangbiak.
Hasil kontak air limbah dengan
bakteri anaerob ini akan menguraikan/ mendekomposisi bahan organik yang
terdapat pada air limbah dan akan menghasilkan gas metana dan karbon dioksida atau biogas. Proses pembentukan biogas dapat dibagi menjadi empat tahapan yaitu: hidrolisis,
acidogenesis, asetogenesis atau dehidrogenesis dan metanogenesis ( Sorensen, 2004 ).
a.
Proses Hidrolisis
proses hidrolisis merupakan tahapan awal dalam proses penguraian bahan organik polimer dalam bentuk makro seperti karbohidrat, lemak dan protein oleh mikroba/ bakteri pengurai yang memproduksi enzim
ekstraseluler (hydrolase) seperti lipase, karbohydra dan seprotease menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga mudah
dikonsumsi/ dicerna oleh mikroorganisme.
b.
Proses Acidogenesis
Merupakan tahapan lanjutan setelah
proses hidrolisis bahan - bahan organik dari bentuk polimer menjadi monomer-monomer sederhana, yang selanjutnya
akan dirombak atau diuraikan lagi menjadi asam2 yang mudah menguap yang melibatkan bakteria acetogenik (bakteri penghasil ion hidrogen dari asam
tertentu yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi asam lemak / VFA ( Volatile Fatty
Acid ) yang mudah menguap dalam larutan.
c.
Proses Asetogenesis
Adalah proses
asetogenesis atau perombakan senyawa-senyawa unikarbon seperti H2/ CO2 atau
HCOOH yang dikatabolisis oleh bakteri homo acetogenik maupun senyawa-senyawa
multikarbon menjadi asam acetat.
d.
Proses Metanogenesis
Merupakan tahapan terakhir dalam proses
perombakan/ penguraian secara anaerobik adalah berlangsungnya proses pembentukan gas metana oleh bakteri Methanogenic seperti Methanobacillus omelianskii yang akan mengkatabolisis asam acetat
dan senyawa karbon tunggal menjadi biogas.
Mekanisme reaksi
pada fermentasi anaerob, yaitu:
1. Acid forming bacteria menguraikan senyawa
glukosa menjadi:
a. C6H12O6 +
2H2O
2CH3COOH + 2CO2 +
4H2
(asam asetat)
b. C6H12O6
CH3CH2CH2COOH + 2CO2 + 2H2
(asam butirat)
c. C6H12O6 + 2H2
2CH3CH2COOH + 2H2O
(asam propionat)
2. Acetogenic bacteria menguraikan asam propionat dan asam
butirat menjadi :
a. CH3CH2COOH
CH2COOH + CO2 +
3H2
(asam asetat)
b. CH3CH2CH2COOH
2CH3COOH + 2H2
(asam asetat )
3. Acetoclastic
methane menguraikan asam
asetat menjadi :
CH3CH2COOH
CH4 + CO2
(metana)
4. Methane
bacteria mensintesis hidrogen
dan karbondioksida menjadi :
2H2 +
CO2
CH4 +
2H2O
(metana)
Sumber: (Rahmi, 2010)
Biogas yang terbentuk akan naik ke
atas, karena sifat gas yang menekan ke segala arah maka akan mengakibatkan pengadukan
didalam reactor. Selanjutnya biogas dikumpulkan di gas collector . Granul yang nantinya terikut bersama biogas
akan dibelokkan oleh dinding miring UASB dan kembali kedasar reaktor. Air limbah
yang telah melalui proses di dalam UASB selanjutnya akan keluar melalui effluent dan
mengalir ke cooling pond.
Baca juga Tips dan Inspirasi Berkebun lainnya:
- Cara Menanam Hidroponik Kangkung Secara Sederhana
- Cara Membuat Greenhouse Mini, Unik dan menarik
- Membuat Pot Unik dari Handuk Bekas dan Semen
- Pupuk organik Alamidari Kulit Pisang, Ampas Kopi, dan Kulit Nanas
- 12 Tips Menumbuhkan Tomat dengan Sempurna
- Membuat Tabungan Pupuk Kompos Untuk Masa Depan
- Cara terbaik memangkas tanaman Tomat
- Menanam Kangkung Hidroponik dengan Botol Bekas
- Trik Menumbuhkan Mawar mudah dan praktis
- Cara alami menyingkirkan hama walang sangit di kebun
- Cara Mempersiapkan Kebun Dengan Baik
- Arti kompos dan manfaatnya bagi tanaman
- Tempat-tempat Terindah Di dunia
- Membuat Pupuk Cair Praktis dan Mudah
- MEMBUAT GREEN HOUSE SEDERHANA
Sekian artikel mengenai Pengolahan Limbah Secara Biologi (UASB), semoga Artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.