Mengenal Effektif Mikroorganisme ( EM4), Pupuk Cair Organik Yang Memiliki Banyak Kandungan Mikroba Pengurai
Effective microorganism 4 (EM4) ditemukan
pertama kali oleh prof. Terou Higa dari Universitas Ryukyus Jepang. Larutan EM4 ini mengandung berbagai mikroorganisme fermentasi yang jumlahnya sangat banyak, sekitar 80 genus dan
mikroorganisme tersebut dapat bekerja secara efektif dalam
fermentasi bahan organik. Dari sekian banyak mikroorganisme, ada lima golongan
yang utama, yaitu bakteri fotosintetik,
lactobasillus sp, saccharomyces.sp, actino mycetes sp (indriani 2007).
Effective microorganism 4 (EM 4) adalah suatu
kultur mikroorganisme yang dapat diaplikasikan sebagai inokulan untuk
meningkatkan keberagaman mikroorganisme tanah . EM 4 ini juga dapat digunakan sbagai starter untuk mempercepat
proses dekomposisi/ penguraian bahan organik
sehingga proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat (Diver, 1998).
Selain itu EM4 juga mempunyai manfaat antara lain:
Selain itu EM4 juga mempunyai manfaat antara lain:
1.
Memperbaiki sifat
fisik, kimia dan biologi tanah.
2.
Menyediakan unsur hara
yang akan dibutuhkan tanaman.
3.
Menyehatkan tanaman,
meningkatkan produksi tanaman, dan menjaga kesetabilan produksi.
4.
Menekan pertumbuhan bakteri patogen yang menimbulkan penyakit dan memperbaiki efisiensi penggunaan bahan
organik oleh tanaman.
5.
Menambah jumlah unsur hara
tanah dengan cara disiramkan ke tanah, tanaman, atau disemprotkan ke daun
tanaman.
6.
Mempercepat pembuatan/ penguraian kompos dari sampah organik ataupun kotoran hewan.
Berikut ini adalah fungsi masing-masinng organimse larutan
EM4.
a.
Membentuk zat-zat yang memiliki manfaat bagi sekresi tumbuhan, bahan organik, dan gas berbahaya dengan
menggunakan sinar matahari dan bumi sebagai sumber energi. Zat2 bermanfaat
itu antara lain asam amino, asam nukleik, zat-zat bioaktif, dan gula. Zat-zat diatas berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
b.
Meningkatkan
pertumbuhan mikroorganisme lain yang tidak bersifat pathogen.
2. Bakteri
asam laktat ( Lactobacillus
spp. )
a.
Menghasilkan asam
laktat dari gula
b.
Menekan pertumbuhan
microorganism yang merugikan
c.
Meningkatkana kecepatan perombakan bahan-bahan organik .
d.
Dapat menghancurkan
bahan-bahan organik seperti lselulosa dan lignin , serta memfermentasikannya
tanpa menimbulkan pengaruh-pengaruh merugikan yang diakibatkan oleh bahan2 organik yang tidak terurai.
3. Ragi/ yeast ( Saccharomyces
spp. )
a. Berfungsi membentuk zat anti
bakteri dan memiliki manfaat bagi pertumbuhan tanaman dari asam-asma amino dan
gula yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintesis.
b. Berfungsi untuk meningkatkan jumlah
sel aktif dan perkembangan akar.
4. Actinomycetes
a.
Menghasilkan zat anti mikroba yang dihasilkan dari asam amino yang dihasilkan oleh bakteri fotosintesis dan
bahan organik.
b. Dapat menekan pertumbuhan
jamur dan bakteri.
5. Jamur
fermentasi ( Aspergillus dan
Penicilium )
a.
Menguraikan bahan
organik dengan cepat untuk menghasilkan alkohol, ester, dan zat-za anti mikroba.
b.
Menghilangkan bau dan dapat mencegah dari serangga dan ulat yang merugikan.
EM4 tidak berbahaya untuk lingkungan karena kultur EM4 tidak mengandung mikroorganisme yang secara
genetik telah mengalami modifikasi. EM4 terbuat dari kultur campuran dari berbagai spesies
mikroba yang terapat dalam lingkungan alami, bahkan EM4 dapat diminum langsung
(yuwono, 2005). Sebelum digunakan, EM4 perlu diaktifkan terlebih dahulu karena
mikroorganisme yang berada didalam larutan EM4 dalam keadaan tidur (dorman). Pengaktifan
mikroorganisme didalam EM4 dapat dilakukan dengan cara menambahkan air
dan makanan yang dapat berupa molasses.
Menurut teori konvensional, bahan organik yang dicampurkan di dalam tanah akan
diuraikan oleh mikroorganisme EM4, dan mineral yang dilepaskan dari hasil
penguraian tersebut dan menjadi tersedia dan dapat dengan mudah diserap oleh perakaran tanaman.
Bahan organik yang dicampurkan di dalam tanah dapat difermentasikan oleh
Lactobacillus sp. dan mikroorganisme penghasil laktat. Fermentasi ini menghasilkan gula, alkohol, asam amino, asam laktat dan senyawa lainnya yang
dapat langsung diserap langsung oleh perakaran tanaman untuk metabolisme hidupnya.