Info Menarik Seputar Tips dan Inspirasi

Proses penerimaan, penimbunan dan pengapalan crude palm oil ( CPO )

Artikel terkait : Proses penerimaan, penimbunan dan pengapalan crude palm oil ( CPO )


1. Proses Pelaksanaan Penerimaan MKS
Petugas motor tangki truk yang mengangkut minyak sawit / minyak inti sawit terlebih dahulu memberikan surat tanda terima penyerahan / surat pengantar barang kepada petugas krani timbang untuk ditimbang dan dicatat berat bruto tangki truk dan nomor polisi serta kebun / PKS pengirim.
Selesai penimbangan berat bruto maka motor tangki truk tersebut berjalan menuju sentral pembongkaran. Sebelum dilakukan pembongkaran, muatan tangki truk tersebut diperiksa oleh petugas laboratorium yakni petugas pengambilan contoh.Pengambilan contoh dilakukan dari manhole tangki truk dengan menggunakan zone sample dan untuk setiap tangki truk diambil 1 (satu) botol contoh untuk dianalisa.
Jika ternyata minyak sawit / inti sawit dalam keadaan baik maka pembongkaran tangki truk dapat dilaksanakan dengan catatan petugas pengambilan contoh harus mendapat paraf pada kartu bongkar.Dan apabila pada pemeriksaan analisa mutu mengandung endapan lumpur atau air, maka petugas laboratorium (pengambilan contoh) harus segera melapor kepada Ka.Laboratorium / staf operasi.

1.   Pengambilan Contoh atau Pengujian Mutu.
Petugas untuk pengambilan contoh minyak sawit adalah personil yang telah mendapat pelatihan pengambilan contoh yang telah teregistrasi di BPSMB. Contoh diambil dengan cara yang sudah ditentukan pengambilan yang dapat didefinisikan sebagai berikut :
·         Top sampel adalah contoh bagian atas minyak sawit pada tangki timbun ( permukaan cairan ).
·         Upper sampel adalah contoh yang diambil pada ketinggian setengah dari sepertiga tinggi bagian atas dari keseluruhan cairan.
·         Middle sample adalah contoh yang diambil pada ketinggian setengah dari tinggi keseluruhan cairan.
·         Lower sample adalah contoh yang diambil pada ketinggian setengah dari sepertiga tinggi bagian bawah dari keseluruhan cairan.
·         Bottom Sample adalah contoh yang diambil pada permukaan dasar tangki.
·         Average sample adalah contoh campuran Upper, Middle, Lower sample dengan perbandingan yang sama (single tank composite sample).
·         Composite sample adalah contoh yang merupakan campuran dari average sample (multi tank).

2.   Pengambilan Contoh Tangki Truk.
Pada pengambilan sample pada tangki truk adalah pada bagian dasar, karena minyak sawit yang ada didalam tangki truk dianggap selama perjalanan dari PKS menuju PT. SAN telah mengalami pengadukan selama perjalanan.
3.   Pemanasan Minyak Di Dalam Tangki Timbun.
Pemanasan ini dilakukan untuk mencairkan dan menghomogenkan minyak sawit untuk melarutkan buih-buih hasil percikan penimbunan minyak sawit yang terdapat dipermukaan minyak didalam tangki timbun dan agar memudahkan pemompaan serta pengukuran minyak.
Suhu minyak sawit jenis CPO (Crude Palm Oil) antara 50-55 oC, hal ini dimaksudkan adalah berdasarkan perhitungan :
·         Solit Fatt Content (SFT) CPO pada suhu 47-50 oC adalah sama dengan nol, artinya suhu pada temperatur demikian CPO telah menjadi cair secara keseluruhan.
·         Bila temperatur CPO > 55 oC, hal ini dapat mempercepat reaksi oksidasi sehingga akan terjadi kenaikan Asam Lemak Bebas (ALB).

4.   Pengiriman atau Pengapalan Minyak Sawit.
Sebelum dilakukan pengiriman atau pengapalan langkah pertama yang harus dilakukan petugas laboratorium adalah mengambil contoh minyak sawit dari upper, middle, lower pada tangki timbun untuk dianalisa. Hal ini dimaksudkan adalah untuk memeriksa kembali kadar Asam Lemak Bebas (ALB) apakah di dalam tangki timbun tersebut terjadi kenaikan asam lemak bebas yang dapat mengakibatkan kerusakan mutu.
   

Artikel Aby Spacetion Lainnya :

Copyright © 2015 Aby Spacetion | Design by Bamz