Konsumsi 2 Potong Makanan Ini, Tingkatkan Risiko Kanker Pankreas
Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Pankreas - Kankėr pankrėas mėmiliki risiko kėmatian
paling tinggi dari sėmua jėnis kankėr. Hal ini karėna, kankėr ini bukan jėnis pėnyakit
yang mudah disėmbuhkan dan jarang dikėtahui gėjalanya dari awal.
Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Pankreas |
Penyakit kanker akan menyebar dengan cepat dan sering tidak
terdeteksi pada tahap awal. Lebih dari 90 persen penderita kanker pankreas,
meninggal dalam kurun waktu lima tahun setelah didiagnosis, dan lebih dari 70
persen, meninggal di tahun pertama.
Beberapa gejala dari kanker pankreas di antaranya, penurunan
berat badan mendadak, nyeri perut dan mual, perubahan warna tinja, gumpalan
darah, sakit punggung, kehilangan selera makan, kulit dan mata berwarna kuning.
Kanker pankreas bisa juga disebabkan oleh faktor genetik
atau ada riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit ini. Merokok,
diabetes, obesitas, dan usia juga sering dihubungkan dengan penyakit ini.
Mengonsumsi dua potong daging olahan juga dapat menyebabkan
kanker ini. Olahan daging seperti sosis, dan lain-lain dapat meningkatkan
risiko kanker, terutama kanker pankreas. Untuk itu, hindari konsumsi
makanan-makanan ini.
Data yang diambil dari uji klinis yang melibatkan lebih dari
6500 penderita kanker pankreas menunjukkan bukti bahwa ada hubungan antara
kanker dengan daging olahan.
Bahkan, hasil studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 50 gram
daging olahan (2 potong ham sandwich atau 2 iris daging asap) meningkatkan
risiko kanker pankreas hingga 19 persen. Dan jika Anda mengonsumsi 150 gram (6
iris daging bakon) risiko meningkat hingga lebih dari 55 persen.
The World Cancer Research Fund menyarankan semua orang untuk
menghindari daging olahan, termasuk sosis, daging bakon, ham, hot dog, dan
daging asap. Karena semuanya mengandung nitrat yang berkaitan erat dengan
kanker. Hindari juga merokok, makanan organik, makanan mentah, dan terapkan
diet tinggi nutrisi dan mineral.
Sumber: Life Health
and Food