PENTING! Jangan Remehkan Kesemutan! Bisa jadi Itu Adalah Gejala Penyakit Serius! Ini Penjelasannya...
Jangan Remehkan Kesemutan - Anda pasti pėrnah mėrasakan apa
yang disėbut kėsėmutan, kėsėmutan atau dalam bahasa mėdis disėbut parėsthėsia
adalah sėnsasi tidak nyaman atau mėnusuk-nusuk yang biasanya dirasakan di
tangan atau kaki.
Ternyata, penyebab kesemutan tidak hanya karena adanya
tekanan pada saraf. Bahkan ada kalanya kesemutan menjadi gejala dari penyakit
yang lebih berbahaya. Oleh karena itu jangan remehkan kesemutan dan pelajari
penyebabnya!
Beberapa penyebab kesemutan:
1.Tekanan pada saraf dan Suplai darah berkurang pada bagian
tubuh yang tertekan saat dalam posisi duduk atau berbaring
2.Hiperventilasi
Yakni keadaan napas yang berlebihan akibat kecemasan yang
mungkin disertai dengan histeria atau serangan panik
3.Pengaruh zat beracun pada saraf, seperti alkohol atau semacamnya
4.Diabetes
Kesemutan juga bisa menjadi gejala diabetes. Biasanya
semakin lama menjadi penderita diabetes, semakin tinggi kemungkinan kesemutan
muncul. Yang dirasakan biasanya telapak
kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, kesemutan diujungnya terus menerus.
Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung
telapak kaki, terutama pada malam hari.
5.Multiple sclerosis
Yakni penyakit yang menyerang sistem saraf pusat, tepatnya
otak dan sumsum tulang belakang.
6.Hypothyroidism (gangguan pada kelenjar tiroid atau sering
disebut gondok)
7.Transient Ischemic Attack (disingkat TIA yaitu gangguan
fungsi otak yang terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke otak untuk
sementara waktu)
8.Stroke
Paresthesia dapat juga tanda adanya stroke ringan. Biasanya
disebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak, gejala ini berlangsung
beberapa menit atau kurang dari 24 jam. Kondisi seperti ini harus ditangani
supaya tidak berkembang menjadi stroke berat.
9.Serangan virus
Kesemutan juga bisa terjadi akibat adanya radang sumsum
tulang belakang yang terjadi karena infeksi virus, biasanya virus
cytomegalovirus. Pada orang dewasa, kadang-kadang kesemutan ini didahului oleh
flu berat. Kesemutan semakin menghebat, naik dari ujung jari menjalar sampai ke
pusar. Gejalanya berkembang menjadi rasa kebal. Lalu penderita sukar berjalan.
10.Faktor usia
Gejala kesemutan juga umum terjadi pada para lansia
penderita rematik. Dalam hal ini, saraf terjepit bukan akibat tertekan
melainkan sendi di pergelangan tangan yang berubah bentuk karena faktor usia.
11.Kurang vitamin pada anak
Anak-anakpun dapat terserang gangguan kesemutan ini. Namun
bila suatu kali anak mengeluh kesemutan pada jari-jari dan terus merambat ke
atas, besar kemungkinan itu hanya akibat kekurangan vitamin.
Semoga info di atas bermanfaat...
sumber: ummi-online.com