Sukses Membuahkan Tabulampot Belimbing
Tabulampot Belimbing - Belimbing
manis (Averrhoa carambola) adalah salah satu jenis tanaman hortikultura
yang menghasilkan buah berbentuk menyerupai bintang. Tanaman yang dapat
tumbuh baik di dataran rendah hingga sedang ini mempunyai beberapa
keunggulan, seperti pertumbuhan relatif cepat, mudah untuk dipelihara,
dan tidak mengenal musim untuk berbuah. Beberapa varietas belimbing
tabulampot di antaranya dewa, tasik madu, sembiring, kunir, kapur, dan
filipina. Tabulampot belimbing bisa dikatakan berumur genjah. Bunganya
dapat muncul setelah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif
berumur 3-5 bulan. Biasanya, buah belimbing dapat dipanen 115 hari
setelah bunga keluar, atau 75 hari setelah bunga mekar. Pembentukan buah
membutuhkan waktu sekita 30-40 hari.
Tabulampot Belimbing |
Tabulampot Belimbing |
Untuk mempercepat pembungaan dan pembuahan tabulampot belimbing dapat dilakukan beberapa cara sebagai berikut.
1. Pemupukan
Pemupukan
dilakukan dengan memberikan tambahan pupuk tulang bersama dengan kompos
dan pupuk kandang ke dalam media tanam. Pupuk tulang memiliki kandungan
fosfor yang tinggi dan sangat berperan dalam proses pembungaan dan
pembuahan. Campuran pupuk tersebut diberikan setiap dua bulan sekali
hingga munculnya bunga. Untuk mendapatkan buah dengan rasa yang manis,
dapat dilakukan pemupukan NPK 10:20:15 menjelang tanaman berbunga. Yang
berdosis 25-50 gram setiap pot. Lakukan pemupukan dengan menggunakan NPK
16:16:16 jika bunga sudah muncul karena berguna bagi pertumbuhan bunga
menjadi buah, juga mencegah terjadinya kerontokan. Dosis pemupukan
sebanyak 25-50 gram per pot. Aplikasi dilanjutkan saat buah muncul dan
setelah panen. Masing-masing aplikasi diberikan sepertiga dari dosis di
atas.
2. Stres air
Perlakuan
stres air dilakukan dengan tidak memberikan air selama 5-7 hari. Hal
ini yang akan memacu tanaman untuk menghasilkan bunga sebagai organ
reproduktifnya. Pastikan bahwa kekeringan tidak berada dalam keadaan
parah yang bisa menyebabkan tanaman mati. Penyiraman dilakukan jika
daun-daun tampak layu. Lakukanlah pemupukan setelah 3-4 minggu perlakuan
stress air atau sebelum tanaman berbunga.
3. Pemangkasan
Pemangkasan
dilakukan untuk pembentukan cabang dan memacu pembungaan. Cabang dapat
dipertahankan satu cabang utama, 3 cabang primer, dan 9 cabang sekunder.
Cabang utama dipertahankan hanya dengan panjang 75-100 cm. Ukuran
panjang cabang utama adalah 30-50 cm dan cabang sekunder sepanjang
30-50 cm. Lakukan pemangkasan hingga tinggi tanaman mencapai bentuk
ideal tersebut. Pemangkasan pada cabang sekunder akan menghasilkan
tunas-tunas baru sebagai cabang tersier dan akan muncul bersamaan dengan
bunga-bunga majemuk bewarna merah yang akan menjadi buah. Pemangkasan
terus dilakukan setelah buah dipanen, pangkas ranting secara rutin 1-2
bulan sekali.
4. Repotting
Lakukan
repotting 6-12 bulan sekali. Dapat dilakukan juga saat akar-akar
tanaman telah muncul ke permukaan media tanam dalam pot, atau jika
pertumbuhan tanaman kerdil dan terhambat, dan bunga tidak
muncul-muncul.
5. ZPT
Penambahan
ZPT berupa GA3 pada tabulampot belimbing sebagai alternatif pemicu
munculnya bunga. GA3 berguna juga untuk meningkatkan jumlah bunga,
mencegah kerontokan bunga, berperan dalam pembentukan bunga menjadi
buah, serta meningkatkan ukuran dan bobot buah. Aplikasinya dapat
dilakukan dengan melarutkan 1 hingga 2 ml GA3 dalam satu liter air.
Setelah itu, larutan disemprotkan ke tanaman. Jika tanaman mulai
berbuah, semprotkan lagi ketika buah berukuran 2 cm, dengan dosis 2 mg
setelah penyemprotan pertama dan 2 mg setelah penyemprotan kedua.
6. Penjarangan dan Pembungkusan buah
Lakukan
penjarangan jika buah sudah muncul agar buahnya tidak terlalu lebat.
Lakukan penjarangan saat buah sudah berumur satu bulan setelah muncul
bunga. Buah dapat dipertahankan hanya 1-2 buah pada ranting yang
berukuran 6-8 mm, sedangkan ranting yang berukuran 10 mm bisa menahan
2-3 buah. Setelah penjarangan, segera lakukan pembungkusan pada buah
menggunakan kertas, plastik, atau pelepah pisang yang sudah kering untuk
agar buah terhindar dari serangan hama dan penyakit.
7. Buah lebih manis
Sebaiknya
lakukan pemupukan secara teratur saat buah belimbing mulai muncul.
Pemupukan berupa pemberian TSP dan KCI agar dapat meningkatkan rasa
manis pada buah yang dihasilkan. Tambahkan juga pupuk organik seperti
kompos dan pupuk kandang. Jika buah yang dihasilkan tidak juga manis itu
dikarenakan faktor genetik tanaman. Cara lainnya adalah dengan membeli
bibit yang berasal dari penyambungan yang menggunakan batang atas dari
varietas yang menghasilkan buah dengan rasa manis.
Sekian informasi tentang cara agar sukses membuahkan tabulampot belimbing. Terimakasih telah mengunjungi, jangan lupa untuk melihat informasi gratis lebih banyak lagi hanya di Budidaya Alam. Selamat mencoba.
Sekian informasi tentang cara agar sukses membuahkan tabulampot belimbing. Terimakasih telah mengunjungi, jangan lupa untuk melihat informasi gratis lebih banyak lagi hanya di Budidaya Alam. Selamat mencoba.