Mengatasi Masalah Tabulampot yang Tidak Berbuah
Mengatasi Masalah Tabulampot yang Tidak Berbuah - Memelihara tabulampot memang tidak semudah yang dibayangkan. Dengan wadah yang terbatas, tabulampot justru perlu mendapatkan perhatian khusus agar dapat tumbuh secara optimal dan menghasilkan buah. Pengetahuan bagaimana cara untuk membuahkan tabulampot dengan cepat dan tepat tentu menjadi kunci utama.Umumnya, proses pembuahan pada tabulampot tentu menjadi hal yang ditunggu-tunggu sang pemilik. Namun, kondisinya akan berbeda jika tabulampot yang ditanam hanya berupa tanaman tegak yang tidak kunjung berbuah. Tabulampot yang sukar berbuah kadang kala disebabkan oleh pemilik yang kurang teliti dan kurang paham tentang teknik pemeliharaan yang benar. Di lapangan, ada banyak penyebab tanaman tabulampot sukar berbuah. Mulai dari bibit yang bermutu rendah, kurangnya unsur hara bagi tanaman, hingga tanaman yang sakit.
Mengatasi Masalah Tabulampot yang Tidak Berbuah |
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan tabulampot sukar berbuah.
1. Bibit berasal dari biji
Tambulapot
yang berasal dari bibit hasil perkembanganbiakan generatif atau biji
memang membutuhkan waktu yang lama untuk berbuah. Lain halnya dengan
bibit yang berasal dari perkembangbiakan vegetatif, seperti, stek,
cangkok, sambung, dan okulasi. Tanaman yang berasal dari bibit vegetatif
relatif lebih cepat menghasilkan buah.
2. Faktor genetik dan umur tanaman
Untuk
dapat menghasilkan buah, setiap tanaman memiliki waktu yang
berbeda-beda. Dipengaruhi oleh genetik pada tanaman tersebut.
Berdasarkan kemampuannya menghasilkan buah, tabulampot yang berasal dari
bibit vegetatif dapat dikelompokkan menjadi tabulampot yang mudah,
sedang, dan sukar berbuah.Varietas yang berbeda pada jenis tanaman yang
sama memiliki kemampuan berbeda, beberapa dari varietas unggul yang baru
dilepas umumnya dapat berbuah dengan mudah dan cepat.
3. Media tanam yang salah
Media
tanam berfungsi untuk menunjang pertumbuhan akar dan menyediakan unsur
hara. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dibutuhkan media tanam
yang tepat. Media dengan kondisi yang tidak terlalu baik dapat diatasi
dengan penambahan bahan organik karena mengandung unsur hara yang tinggi
juga sebagai bahan stimulan bagi organisme tanah yang menguntungkan.
4. Kurangnya asupan hara
Hara
merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Jika tanaman
kurang asupan hara maka sudah dipastikan pertumbuhan tanaman tersebut
terhambat.
5. Aplikasi pemupukan yang salah
Aplikasi
pemupukan yang keliru dapat menghambat munculnya bunga. Bahkan, tanaman
yang mulai mengeluarkan bakal bunga, serentak menjadi mogok dan mandul
akibat aplikasi pemupukan yang salah.
6. Pengairan yang kurang tepat
Kebutuhan
air perlu diperhatikan terutama pada fase kritis, yaitu saat vegetatif
tanaman, pembungaan, dan pembuahan. Pemberian air kepada tanaman harus
dilakukan secara tepat waktu dan teratur.
7. Lingkungan tumbuh yang tidak sesuai
Beberapa
lingkungan yang mempengaruhi tabulmapot, antara lain, ketinggian
tempat, suhu lingkungan, cahaya matahari, curah hujan, dan kelembaban.
Semoga dengan adanya informasi ini anda dapat lebih mengerti dalam merawat tabulampot. Silahkan kembali lagi di Budidaya Alam untuk mendapat banyak informasi dalam mengolah alam. Sekian dan terimakasih.
Semoga dengan adanya informasi ini anda dapat lebih mengerti dalam merawat tabulampot. Silahkan kembali lagi di Budidaya Alam untuk mendapat banyak informasi dalam mengolah alam. Sekian dan terimakasih.