Info Menarik Seputar Tips dan Inspirasi

Berkebun di rumah memanfaatkan barang bekas

Artikel terkait : Berkebun di rumah memanfaatkan barang bekas

 

Berkebun di rumah memanfaatkan barang bekas - Cara berkebun di rumah dengan menanam pohon di pekarangan rumah. Tidak perlu lahan besar untuk berkebun, dapat mamanfaatkan pot, kaleng bekas, bahkan gelas plastik untuk penganti pot. Intinya untuk apa berkebun di rumah. Bila ingin memiliki udara lebih baik dengan adanya tanaman. Bisa memulai menanam pohon di lahan sempit mengunakan pot. Apakah pot dari bahan bekas, atau sudah serius mengunakan pot plastik.

Bila tempat di rumah memiliki lahan tahan kecil, bisa saja tempat tersebut ditanam pohon lebih banyak. Bagi lahan terbatas dan tidak memiliki pekarangan, dapat menanam pohon dengan pot kecil sampai besar. Mungkin kita bertanya jenis tanaman apa yang cocok untuk lahan sempit. Disinilah kreativitas kita untuk memilih tanaman.

Biaya berkebun juga mahal. Dapat dimulai dari memanfaatkan barang bekas bila tidak memiliki lahan tanah di rumah. Bagaimana memulai berkebun kecil kecilan di rumah , untuk pot dapat mencari tanah atau membeli di toko penjual tanaman.

Ada beberapa tip berkebun. Pohon atau tanaman apa yang di tanam, ukuran pot dan jenis tanah untuk tanaman

Pot tanaman

  • Pot dari daur ulang dapat memanfaatkan barang bekas, dapat ditemukan disekitar rumah atau bekas sampah yang kita daur ulang. Dari gelas plastik sampai ember bekas cat yang yang sudah dibersihkan, atau ukuran lebih besar seperti jerigen bekas. Biayanya 0, kecuali alat pemotong dan melubangi bagian bawah.
  • Pot plastik harganya relatif murah. Untuk ukuran kecil dengan diameter 20-30 cm dapat dibeli di toko yang menjual peralatan plastik dan harga pot mulai dari 10.000- 25.000. Lebih besar mencapai diameter 30-40cm. Ukuran ini cukup besar, dan harus dipikirkan tempatnya bila memiliki pot ukuran tersebut
  • Pot plastik diatas 40cm lebih, ini pot ukuran besar sekali dan rata rata tingginya mencapai setengah meter. Kita bisa masuk ke dalam pot. Umumnya digunakan untuk pohon besar, dan mencapai tinggi diatas 1 meter lebih
Contoh menanam pohon dari bibit dapat dimulai dengan memanfaatkan gelas plastik, atau kaleng bekas makanan ringan. Kita bisa memulai menanam dengan bahan barang bekas sebagai pot mini.
Membuat pot tanaman dari barang bekas
Membuat pot tanaman dari barang bekas
Bila mendapatkan kaleng bekas cat atau ember plastik, botol galon bekas (bocor) dan pot plastik. Bisa dibuat seperti bentuk dibawah ini.
Membuat pot tanaman dari barang bekas
Membuat pot tanaman dari barang bekas

Media tanah untuk berkebun.

Media tanah untuk tanaman berbeda beda. Dapat dibaca di internet atau konsultasi dengan toko penjual tanaman. Toko perlengkapan tanaman umumnya memiliki beberapa jenis media tanah. Dari harga murah, media tanah khusus untuk daun, atau pupuk untuk tanaman dan lainnya.

Beberapa contoh media tanah untuk tanaman.
  •  Media tanah biasa, atau bisa membeli tanah di toko tanaman menjual tanah merah untuk tanaman. Umumnya dibuat dalam kantong ukuran 10kg.
  • Media tanah dan pupuk khusus, dapat dibeli di toko perlengkapan tanaman. Tetapi ada beberapa jenis dan harga serta peruntukan jenis tanaman. Ukuran rata rata 10kg  sekitar 25.000 untuk kualitas baik. Media tanah ini sudah di campur dengan bekas kulit padi. Media tanah yang mahal umumnya memiliki nutrisi bagi kesuburan tanaman. Tinggal di isi ke dalam pot. Satu plastik tanah 10kg cukup untuk pot berukuran 30cm kebawah dan 2 kantong media tanah untuk pot ukuran diatas 30cm.
  • Pupuk kandang, harganya paling murah. Cocok untuk campuran tanah yang sudah ada. Cocok sebagai campuran dengan tanah lama dengan pupuk kandang 1:1. Satu kantong hanya 15 ribu saja.
  • Media tanah kompos. Entah diberikan nama seperti apa, kisaran 15.000 sampai 20.000. Media kompos siap tanam ini biasanya berwarna hitam atau bentuk lain. Tergantung racikan dari pembuat. Tinggal dimasukan ke dalam pot, lalu masukan pohon atau tanaman baru.
Media tanah diatas digunakan sebagai penganti tanah tanaman, memiliki tingkat kesuburan lebih baik dibanding tanah merah biasa.

Tip dengan media tanah, untuk tanaman dengan pot dapat menganti media tanah antara 6 bulan sekali untuk pohon buah atau satu tahun untuk pohon biasa. Tergantung jenis pohon yang ditanam. Tujuannya untuk memberi tambahan kesuburan tanaman. Berbeda dengan tanaman atau pohon yang ditanam ke tanah. Lebih umum menambahkan pupuk saja dengan perbandingan 1:1. Pengantian media tanah pada tanaman di pot, bila diperlukan saja. Bila tanaman masih tumbuh subur, kita dapat menambah unsur pupuk alami seperti pupuk buatan sendiri dari sampah dapur atau pupuk kandang.

Bila tanaman ingin lebih subur di dalam pot, unsur nutrisi pada tanah perlu di ganti secara berkala. Dapat dilihat perkembangan tanaman kita, bila terlihat mulai "alay" atau lambat, itu tandanya perlu diberi pasokan nutrisi baru.

Menanam pohon pepaya, biji cabe, pupuk organik

Pupuk organik buatan sendiri

Kita bisa membuat pupuk sendiri dari sampah dapur. Apakah pupuk cair atau pupuk padat untuk campuran tanah. Atau mengunakan pupuk yang dijual di toko tanaman.

Untuk pupuk cair, dibuat dari kompos sampah yang dicampur air. Ditambahkan cairan bakteri pembusuk dan gula merah untuk vitamin bakteri. Masukan sampah organik ke satu ember, dan isi dengan air. Tutup dengan sedikit celah udara, dan tunggu sampai 2 minggu sampai sampah membusuk. Lalu saring air dari sampah dan digunakan untuk menyiram tanaman.

Sisa sampah yang membusuk dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk kompos, dengan di campur tanah atau media tanah.

Bibit tanaman

Banyak sekali jenis pohon dan tanaman yang dapat anda tanam. Dari tanaman hias seperti bunga, atau tanaman produktif, sampai pohon berbatang keras. Intinya apa yang anda suka boleh ditanam. Tetapi harus diketahui jenis tanaman khusus, seperti anggrek memerlukan media tanah tersendiri dan berbeda dengan jenis tanaman lain.

Bagaimana bila ingin menanam pohon dari sampah bekas kita sendiri (sampah dari sayuran dan buah), mungkin tidak perlu membeli sebuah pohon yang sudah jadi. Bisa dimulai dari :

Menanam biji cabe.

Cukup ditaburkan biji di tanah kompos, taruh di daerah yang tidak langsung ke matahari (sedikit terhalang dari cahaya matahari) dan rajin disiram. Biji cabe akan tumbuh dalam hitungan 2 minggu, setelah tumbuh mencapai 5 cm baru dipindah ke pot ukuran lebih besar.

Menanam pohon pepaya.

Bila anda menyukai buah pepaya, jangan buang biji pepaya (khususnya bila buahnya sangat baik). Tebar di media tanah, dalam 1-2 minggu akan tumbuh pucuk baru atau bakal bibit pepaya. Bila melihat seperti gambar dibawah ini, mungkin kita akan bingung. Mau ditaruh dimana bibit sebanyak ini.
Bibit pohon pepaya
Bibit Pepaya

Coba pilih pohon yang tumbuh baik. Setelah agak besar mencapai 3-5cm, pilih pohon pepaya yang sudah besar dan pindahkan ke pot ukuran lebih besar. Bibit pepaya dikatakan mudah tumbuh, seperti gambar dibawah ini ditebar di sebuah pot bekas kaleng cat. Menunggu sampai berbuah, mungkin agak lama. Setidaknya ada satu tanaman produktif yang ada di depan rumah kita.
Membuat pot tanaman dari ember plastik bekas
Membuat pot tanaman dari ember plastik bekas

Pohon pepaya pertama kali tumbuh memiliki daun agak bulat. Perlahan setelah 2 minggu akan berubah dan terlihat dengan ujung lebih lancip.
Pohon pepaya
Pohon pepaya
Selanjutnya dengan pohon alpukat, lidah buaya, sutra bombay yang berbunga

Artikel Aby Spacetion Lainnya :

Copyright © 2015 Aby Spacetion | Design by Bamz