Mikroba Yang Baik Bagi Pertumbuhan Tanaman
1. Acetobacter sp, sebagai penghasil vitamin dan fitohormon
(ZPT) yang dibutuhkan oleh tanaman.
2. Actinomycetes sp,
3. Aeromonas puncata,
4. Alcaligenes sp,
5. Aspergillus niger berfungsi sebagai pelarut phospat
6. Azospirillum lipoverum
berfungsi sebagai penambat N, pelarut P, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT)
yang dibutuhkan oleh tanaman
7. Azotobacter
beijerinckii berfungsi sebagai penambat N, pelarut P, penghasil vitamin dan
fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan oleh tanaman
8. Bacillus cereus berfungsi
sebagai pelarut phospat
9. Bacillus megatheriu berfungsi
sebagai pelarut phosphat dari ikatan phospor dengan mineral liat
10. Bacillus mojavensis,
bersama Streptomyces berfungsi meningkatkan kemampuan tanah dalam memegang air
dan hara
11. Bacillus penetrans,
biasa nempel di kutikula larva, betina, dewasa, telur Meloidogyne incognita
(penyebab puru akar pada tanaman tomat, kubis, buncis, dan kentang).
12. Bacillus polymyxa berfungsi
sebagai pelarut phospat.
13. Bacillus subtilis berfungsi
sebagai pelarut phospat
14. Bacillus thuringiensis
berfungsi sebagai menginfeksi hama melalui kulit tubuhnya
15. Beauveria bassiana
berfungsi untuk mengatasi hama walang sangit, wereng coklat, kutu
16. Bradyrizobium sp,
17. Flavobacterium sp berfungsi
sebagai pelarut phospat
18. Gliocadium sp
berfungsi untuk mengatasi penyakit tular tanah (Phytium sp)
19. Glomus agregatum
berfungsi untuk menaikkan produksi
bawang merah
20. Lactobacillus sp berfungsi
sebagai penghasil enzim selulosa yang membantu penguraian bahan organik.
21. Metharizium anisopliae
berfungsi sebagai jamur menginfeksi hama melalui kulit tubuhnya
22. Methylobacterium sp berfungsi
sebagai penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman.
23. Nitrosococcus sp berfungsi
sebagai pengubah amonia menjadi N yg dapat diserap langsung oleh tanaman (NH4+ & NO3‾)
24. Nitrosomonas sp berfungsi
sebagai mengubah amonia menjadi N yg dpt diserap oleh tanaman (NH4+ & NO3‾)
25. Penicillium sp berfungsi
sebagai pelarut phospat dari ikatan
phospor dengan mineral liat
26. Pseudomonas
fluorescens berfungsi sebagai mengatasi penyakit tular tanah (Phytium sp).
27. Pseudomonas striata berfungsi
sebagai pelarut phospat, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan
oleh tanaman
28. Rizobium sp berfungsi
sebagai menambat N setelah menginfeksi akar tanaman (simbiotik), menaikkan
produksi kedelai
29. Saccaromyces sp berfungsi
sebagai perombak selulosa
30. Serratia sp berfungsi
sebagai penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan oleh tanaman
31. Streptomyces sp
bersama Bacillus mojavensis berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam
memegang air dan hara
32. Thiobacillus sp,
33. Tricoderma harzianum
berfungsi untuk mencegah cendawan patogen seperti Plasmodiophora brassicae
(akar gada) dan Fusarium sp menyebar di sekitar tanaman
34. Vertisillium sp berfungsi
sebagai pelindung tanaman dari hama kutu putih