Cara Mudah Memperbanyak Anakan Padi
Cara Memperbanyak Anakan Padi - Banyak anak banyak rėjėki, falsafah ini
sangat pas jika ditėrapkan dalam ilmu Pėrtanian khususnya tanaman padi. Sėmakin
banyak anakan pada tanaman padi diharapkan akan sėmakin banyak malai yang tėrbėntuk
dan akhirnya diharapkan semakin banyak peningkatan produksi yang kita peroleh.
Betul khan?. Sebenarnya banyak sedikitnya anakan dapat dipengaruhi banyak
faktor, mulai dari gen varietas tanaman sendiri, kandungann bahan organik dalam
tanah, ketersediaan unsur hara sampai dg cara tanamnya.
Cara Memperbanyak Anakan Padi |
Dibawah ini ada tips / cara memperbanyak anakan padi pada
tiap rumpunnya, tips ini saya peroleh pada kelompok tani di kampung saya serta
pengalaman pas menanam padi.
Cara memperbanyak anakan tanaman padi
1. Sebaiknya menanam bibit padi muda,
semakin muda umur
bibit padi akan semakin baik karena dapat mengurangi stagnasi (berhenti tumbuh
untuk sementara). Umur terbaik untuk tanam padi adalah antara 10 – 15 HSS.
2. Mengaplikasikan pupuk urea seawal mungkin,
yaitu saat
tanaman padi berumur 7-10 HST. Ini adalah salah satu kunci utama dalam membantu
pembentukan anakan. Lihat juga Aplikasi Dan Dosis Pupuk Tanaman Padi
3. Tanam dangkal.
Cukup 2-5 cm saja sudah cukup. Tanam
bibit padi yang terlalu dalam akan menghabiskan energi tanaman padi untuk
menembus tanah penutupnya. Tapi kadang di daerah saya, tukang tandur malah
menyukai tanam padi yang dalam. Pernah saya menanyakan pada tukang tandur
(tukang tanam) kenapa kalau tanam harus dalam, terus tukang tandur
jawab... “”katanya kalau nggak dalam
nggak enak mang!”.
4. Pengairan yang tidak selalu tergenang (pengairan
berselang).
Jaga pemberian air pada tanaman padi secara periodik. Pada saat
tanam kondisi air macak-macak. Kemudian secara berangsur tanah diairi 2-5 cm,
sampai tanaman berumur 10 HST. lalu dibiarkan sampai kering sendiri (biasanya
5-6 hari) setelah permukaan tanaah tampak retak selama 1 hari lalu diairi lagi
setinggi 5 cm. demikian seterusnya.
5. Penggunaan
varietas unggul beranak banyak.
VArietas beranak banyak antara lain IR64,
Ciherang, Towuti, Inpari 13, Way Apo Boru dll.
6. Jarak tanam jangan terlalu rapat.
Sebaiknya menggunakan
sistem tanam jajar legowo. Jajar legowo 2:1 menghasilkan jumlah populasi
tanaman paling banyak. Lihat juga Jajar Legowo.
7. Pemberian pupuk organik padat sebagai penyubur dan
pembenah tanah.
Dan yang terakhir Kita sebaiknya selalu waspada terhadap
hama dan penyakit seperti wereng, walang
sangit, penggerek batang dan tikus atau
busuk pangkal batang padi.