Info Menarik Seputar Tips dan Inspirasi

Pembuatan sabun mandi cair

Artikel terkait : Pembuatan sabun mandi cair

 PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR
Tujuan
1.    Mahasiswa mampu dan mengetahui tahap-tahap dalam pembuatan sabun cair.
2.    Mahasiswa dapat membuat sabun mandi cair dengan formula yang sudah ditentukan oleh mahasiswa itu sendiri.
Teori :
Keberadaan sabun mandi cair sedikit banyak telah menggeser sabun mandi padat. Jika dilihat dari harga, sabun mandi cair ini harganya lebih mahal dibanding sabun mandi padat. Hal ini disebabkan sabun mandi cair tersedia dalam bentuk kemasan sejenis botol. Harga kemasan inilah yang menyebabkan harga sabun mandi cair lebih mahal.Mengapa sebagian orang beralih ke sabun mandi cair ? Kelebihan sabun mandi cair bila dibanding dengan sabun mandi padat, diantaranya sebagai berikut:
1.    Praktis, karena sabun mandi cair tersedia dalam bentuk kemasan botol, sehingga dapat mudah di bawah kemana-mana.
2.    Mudah larut di air ( bathtub ), lalu di obok-obok sebentar langsung berbusa dan digunakan untuk mandi berendam.
3.    Mudah berbusa dengan menggunakan spon kain, dengan begitu dapat menghemat (kontaminasi terhadap kuman bisa dihindari) bisa menjamin bila dibandingkan sabun mandi cair.
4.    Kesehatannya sabun mandi padat yang dipegang banyak orang alias dipakai ramai-ramai.
Alat dan bahan
Alat
1.    hot plate                              :1 buah
2.    beaker glass 1000 ml        : 1 buah
3.    beaker glass 100 ml          : 7 buah
4.    batang pengaduk  : 1 buah
5.    mixer                                    : 1 buah
6.    neraca analitik                   : 1 buah
7.    botol untuk sabun : secukupnya
8.    gelas ukur 100 ml  :1 buah
9.    thermometer                       : 1 buah
10. kaca arloji                : 1buah
Bahan
1.    larutan KOH 40%  : 30 ml
2.    minyak sawit                       : 20 gr
3.    etanol                                   : 50 gr
4.    Asam sitrat              : 1 gr
5.    Comperllan             : 10 gr
6.    Asam stearat                       : 10 gr
7.    Aquadest                             : 60 ml
8.    Pewarna dan pewangi secukupnya


Cara kerja
1.    Di timbang Semua bahan secara seksama
2.    Minyak dimasukkan dalam piala gelas 1000 ml yang telah terpasang dengan mixer, panaskan pada suhu70, asam stearat ditambahkan dalam minyak.
3.    lalu ditambahkan KOH 40 %, aduk hingga rata.
4.    ditambahkan etanol,komperlen dan asam sitrat secara berturut-turut aduk hingga tercampur merata
5.    Aquades ditambahkan sedikit demi sedikit hingga kekekntalan yang diinginkan.
6.    Setelah semua telah tercampur rata sabun cair dimasukkan dalam wadah.


Pengamatan
Jumlah  bahan yang telah ditimbang:
No
Bahan
Standar modul
Bobot bahan tertimbang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KOH
Minyak sawit
Minyak kelapa
Minyak zaitun
Asam sitrat
Coperline
50 gr
56 gr
34 gr
10 gr
  1 gr
10 gr
40,99 gr
56,17 gr
34,01 gr
10,09 gr
  1,00 gr
10,05 gr

Pembahasan
Pratikum kali ini adalah pembuatan sabun mandi cair, Sabun mandi cair adalah sabun mandi yang mempunyai tekstur kental dan tidak padat.  Tujuan dari pratikum ini adalah diharapkan mahasiswa mapu dan mengetahui tahap-tahap dalam pembuatan sabun cair dan mahasiswa dapat membuat sabun mandi cair dengan formula yang sudah ditentukan.
Tahapan pertama yang harus dilakukan dalam membuat sabun cair adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sabun cair
Tahapan yang kedua yaitu penimbangan bahan ,setelah semua bahan telah disiapkan kemudian bahan ditimbang sesuai dengan formula yang telah ditentukan. Penimbangan bahan-bahan harus dilakukan seteliti mungkin. Jika keliru dalam menimbang bahan baku dan bahan tambahan berdampak pada terjadinya perbedaan karakteristik, sehingga karakteristik produk sabun mandi cair yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar.
Jumlah  bahan yang telah ditimbang:

No
Bahan
Standar modul
Bobot bahan tertimbang
1.
2.
3.
4.

KOH
Minyak sawit
Asam sitrat
Coperline
50 gr
56 gr
  1 gr
10 gr
40,99 gr
56,17 gr
  1,00 gr
10,05 gr

Tahapan yang ketiga yaitu pencampuran minyak dan asam stearat, sebelum dicampurkan minyak dipanaskan terlebih dahulu  hingga sahu 70 gunakan termometer untuk mengecek suhu dalam minyak di piala gelas. Setelah asam stearat larut dalam minyak masukkan larutan KOH sedikit demi sedikit. Tamabahkan juga etanol, komperlen dan asam sitrat secara berturut-turut, tambahkan aquades sedikit demi sedikit hingga sesuai dengan kekentalan yang diinginkan, terakhir tambahkan pewarna dan pewangi sesuai selera. Pada saat penambahan pewarna dan pewangi suhu diturunkan hingga 40.
Selama proses pencampuran berlangsung, pengadukan harus dilakukan secara kontinyu. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan sabun  yang homogen. Apabila tidak dilakukan pengadukan secara kontinyu beberapa bahan yang dicampurkan menjadi tidak merata dan menggumpal. Hal tersebut akan mempengaruhi tampilan sabun cair.
setelah semua proses pencampuran selesai dan dirasa pencampuran telah sempurna selanjutnya matikan mixer dan hot plate dan lakukan prosess pengemasan dengan menuangkan piala gelas yang berisi sabun cair  ke dalam kemasan sabun yang telah disediakan. Pada saat penuangan gunakan kain lap atau tissue untuk mengurangi resiko karena wadah sabun cair yang munkin masih panas.

Pengamatan produk hasil pratikum
Data hasil pratikum
1.    warna coklat
2.    Aroma lido
3.    Tekstur kental
4.    Busa banyak
5.    Lembut ditangan

Kesimpulan dan saran
Dari hasil pratikum yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa:
1.    Dalam pembuatan sabun cair, suhu harus diperhatikan, gunakan thermometer untuk mengecek suhu dalam larutan yang dipanaskan, karena suhu dalam dan suhu pada hot plate pasti tidak sama.
2.    Pengemasan sabun harus dilakukan dengan hati-hati agar sabun cair tidak tercecer di lantai.
3.    Saat penambahan  pewarna dan pewangi suhu diturunkun menjadi 40 c agar aroma pada pewangi tidak menguap.
Dari hasil pratikum yang saya lakukan dapat kami sarankan:
1.    Pastikan alat yang akan kita gunakan dalam kondisi kering.
2.    Selalu bawa tissue sat kita pratikum.
3.    Bekerjalah secara professional.
4.    Hot plat dimatikan saat akan menguji tingkat kekentlan sabun.
5.    Jangan gugup saat pratikum karena bias mengacaukan semuanya





Artikel Aby Spacetion Lainnya :

Copyright © 2015 Aby Spacetion | Design by Bamz