Pembuatan Yakult
PEMBUATAN YAKULT
Inkubasi selama 21 jam
|
|||
Jumlah lactobacillus casei
|
5%
|
10%
|
15%
|
Rasa yang di timbulkan dari susu
fermentasi
|
Agak asam
|
asam
|
Sangat asam
|
Yakult adalah sebuah produk susu
yang dihasilkan oleh bakteri fermentasi susu. Fermentasi dari laktosa
menghasilkan asam laktat yang bekerja pada protein susu sehingga membuat yakult terasa
asam.
1.
Dan dari data diatas di
peroleh pada jumlah bakteri yang hanya 5% menghasilkan rasa yang agak asam .
hal ini di karenakan fermentasi kurang sempurna sehingga perubahan dari laktosa
menjadi asam laktat hanya sedikit.
2.
Pada susu yang di beri
bakteri sebanyak 10 % menghasilkan rasa asam. Hal ini di karenakan fermentasi
sempurna sehingga asam laktat yang di hasilkan dari laktosa lebih banyak. Hal
inni di karenakan jumlah bakteri yang mengubah laktosa menjadi asam laktat
lebih banyak
3.
Dari susu yang di beri
bakteri sebanyak 15% menghasilkan rasa yang sangat asam. Hal ini terjadi karena
bakteri lactobacillus casei yang bekerja lebih banyak dari yang 10% sehingga rasanya
lebih asam dari yang di beri bakteri hanya 10%. Hal ini di karenakan bakteri
yang merubah laktosa menjadi asam laktat lebih banyak sehingga asam laktat yang
di hasilkan pun lebih banyak.
4.
Penambahan starter
lactobacillus casei di lakukan pada laminar air flow supaya tidak
terkontaminasai dengan bakteri yang lain hal ini di karenakan jika
terkontaminasi dapat menggagalkan fermentasi malah membuat susu menjadi basi.
factor-faktor yang mempengaruhi proses produksi yakult
pH =
3-4, Suhu = UHT/KTST , Nutrisi =
glukosa susu untuk skim
Yakult merupakan minuman susu fermentasi yang baik untuk kesehatan.
Satu botol Yakult berisi lebih dari 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain hidup. Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur.
Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus
dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan,
bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu
Yakult harus selalu disimpan didalam pendingin (dibawah 10°C) karena
penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif.
Mikroorganisme menghasilkan karakteristik fisik di akhir proses
fermentasi, terutama dalam hal tekstur, flavor, dan aroma. Umumnya, starter
kultur campuran dapat memberikan kombinasi flavor dan aroma yang lebih baik
terhadap produk akhir. Mikroorganisme yang digunakan sebagai starter
harus memiliki viabilitas yang tinggi, aktif, dan tersedia dalam jumlah yang
banyak selama waktu penyimpanannya sampai saat dikonsumsi. Syarat minimal
jumlah bakteri yang terkandung dalam minuman susu fermentasi adalah 106-109
koloni/ml saat produk tersebut dikonsumsi sehingga mampu memberikan
pengaruh positif bagi kesehatan.
Keistimewaan
yakult terletak pada umur simpan yang lebih panjang dibanding susu segar. Hal
ini membuat yakult lebih mudah dalam penanganan dan penyimpanan, serta
delivery. Keasamannya yang tinggi (pH<4.5).