Saat Diberi Pinjaman,,, Bukan Berarti Temanmu Banyak Uang..!!! Jadi Jangan Lupa Mengembalikannya..." Yang Setuju Silahkan Share"
Saat Diberi Pinjaman Bukan Berarti Temanmu Banyak Uang - Pėrsahabatan yang tėlah bėrjalan lama, kėakraban
yang tėlah tėrasa sangat ėr4t sėring kali mėmbikin kita sangat mudah buat tėrasa
pėduli pada sahabat ataupun tėman yang sėlalu ada didėkat kita. tidak tidak sėring
tėntang itu mėmbikin kita tak sungkan buat bėrbagi banyak tėntang pada mėrėka
yang kita sėbut sahabat. sampai sampai karna saking sėringnya bėrbarėngan, bėrmain
bėrbarėngan, sėrta kadangkala bėrsama hadapi masa masa yang sulit mėmbikin kita
tak sungkan buat bėrbagi dalam tėntang m0dal walupun ia yang kita sėbut sėpėrti
sahabat itu adalah orang yang tidak paham di mana rumahnya. pėrasaan pėrsaudaraan
ini akan sėlalu jadi tėrasa apabila orang yang kita sėbut sahabat itu bėrsama mėnggambarkan
anak rantau.
Saat Diberi Pinjaman Bukan Berarti Temanmu Banyak Uang |
namun apa yang kita miliki setelah kebaikan yang kita
bagikan, sering kali sebagian dari mereka membalasnya dengan kep4hitan. apabila
masalah uang mereka bisa saja tidak sama dalam waktu mendadak. dari yang biasa
biasa saja jadi sangat dekat serta itu hanya akan terhu"bung kalau lagi
perlu uang. serta dari yang pada awalnya dekat tiba tiba menghindar hanya gara
gara kita menagih uang yang mereka pinjam. tentang seperti itu yang membikin
kita kadang-kadang ajukan pertanyaan taanya apa yang lagi mereka fikirkan?
apakah mereka sahabat maupun penipu?
meminjamkan modal pada teman dekat yang kesulitan itu
bukanlah karna rezeki yang berlebih
tidakkah anda sudah mengetahui menerpa keuanganku, apabila
juga saya membagikan pinjaman uang padamu itu bukanlah bermakna karna saya
banyak memiliki uang namun itu karna saya peduli kepadamu. karna pada awalnya
saya yakin kalian akan mengubahnya tidakkah sama itu janjimu disaat meminjam
uang. ditambah lagi saya sampai ikhlas berhemat agar bisa memberikanmu utang
karna kalian katakan amat menekan. disaat itu saya juga ketiadaan karna saya
memahami dengan apa yang mendesakmu kupikir tak persoalan memberikanmu utang
meskipun diriku sebenarnya dalam kondisi ketiadaan.
uang yang kalian pinjam jumlahnya benar tidak banyak, namun
tidakkah sepatutnya kalian segera kembalikan uang itu dikala saya memerlukan?
jumalah uang yang kalian pinjam itu benar tak seberapa,
untuk beberapa orang ketiadaan uang dengan jumlah tersebut bisa jadi tak akan
masaslah, namun bagiku jumlah uang yang kalian pinjam itu sangat banyak, serta
karna saya sangat membutuhkahnya nilainyapun jadi selalu jadi berkalilipat.
lagi juga keuanganku benar sedikit bukanlah, jadi telah normal rasa-rasanya
apabila jumlah yang kalian pinjam itu bernilai sangat besar untuk diriku.
tanpa ragu saya memberikanmu pinjaman uang karna kita
bersama seperti perantau
tanpa ada berpikir panjang menimpa kondisiku seseorang diri
saya segera memberikanmu pinjaman modal, karna disaat itu saya berpikir karna
sesama sahabat apabila nanti saya membutuhkan bantuanmu kalian akan membantuku
juga. disaat itu saya berusaha memikirkan apabila saya ada pada posisimu yg
tidak memiliki jalur lain buat menyelesaikan masalahmu itu.
namun apa yang kalian jalani disaat saya berusaha
managihnya? saya jadi terlihat sama pengemis
maaf ku tidak dapat memilah dirimu
disaat saya berusaha memohon berulang uang yang kupinjamkan
karna saya juga tertekan persoalan keuangan, apa yang saya punyai cumalah janji
janji yg tidak pernah ditepati. kalian pura pura kurang ingat, saatku tagih
segera kalian bilangnya ada namun lagi tak dibawa lalu kalian berulang
menjanjikan akan membayarnya besok hari. janji janji sama selalu saja kalian
katakan sampai – sampai saya jemu menagihnya karna saya terlihat sama orang
yang mengemisnya.
sering kali kalian terkesan meremahkan jumlah uang yang
kupinjamkan lalu emosi sendiri
karna saya membutuhnya pasti saja saya selalu terusan
managihnya kepadamu. ditambah lagi kalian seseorang diri sampai jemu serta
menghindariku kan karna kalian malu. lalu di tempat universal kalian akan
menyampaikan ‘akan saya bayar cuma uang segitu kok’. kalian terkesan
menyepelehkan, kalau benar jumlahnya tak seberapa mengapa tak membayarnya saja
dengan sesegera mungkin saja. jumlah yang kalian anggap tak seberapa itu bagiku
begitu bermakna.
kesimpulannya gara gara tidak mau kembalikan utang kalian
menjauh lalu memutuskan pertemanan
ini sangat sering terj4lin, saya kerasa bukan hanya temanku
saja yang akan melakukan tentang ini, banyak sahabat orang didunia ini habis
pinjam uang lalu tidak ingin bayar kemudian memutuskan pertemanan, disms,
telpon, imel serta akun sosmednya semua kalau dikirimi pesan menginginkan
memohon uang yang dulu dipinjam pesannya hanya di baca saja amat kurang baik
adalah sama sekali tak di baca karna telah tau isi pesannya berisi pesan ingin
menagih hutang. serta pada kesimpulannya saya tak mempunyai pilihan lain tidak
hanya mengiklaskannya aja, walaupun sesungguhnya tidak ikhlas.
(sumber : duapah.
com)