Manfaat Membuat Kebun Sayur di Halaman Untuk Si Kecil
Manfaat Membuat Kebun Sayur di Halaman Untuk Si Kecil
Dalam rangka menyambut “Plant A Flower Day,” ajak si kecil bikin kebun di belakang rumah yuk! Manfaatkan berbagai macam barang bekas sebagai media dan buat rangkaian tanaman indah bersama si kecil.
Membuat Kebun Sayur di Halaman |
Untuk tumbuhannya, Anda bisa memilih sayuran atau buah-buahan supaya nanti kalau berhasil, bisa sekalian disantap bareng keluarga. Aktivitas semacam ini seru banget lho. Si kecil bisa belajar tentang siklus hidup tanaman, jenis-jenisnya, hingga mengenal makhluk hidup di dalam tanah. Tak hanya itu saja, kesehatan mentalnya juga akan mengalami perkembangan dan kemampuannya meningkat pesat.
Manfaat kesehatan Berkebun membuat si kecil bisa bergerak bebas dan berlarian ke sana kemari. Kegiatan ini juga memaksanya secara tidak langsung untuk melakukan aktivitas ekstra seperti jongkok, mengangkat,
menggantung, dan mencangkul. Meskipun begitu, kebugaran badan si kecil akan terjaga dan kekuatan fisiknya meningkat. Setelah berkebun, ajak si kecil menikmati santapan sehat agar energinya kembali.
Tanggung jawab Sebuah kebun sayuran bukanlah kegiatan sambil lalu. Si kecil harus merawat tanaman di sana agar tumbuh dan berbuah dengan baik. Karena alasan itulah, rasa tanggung jawab si kecil akan berkembang. Ajak dia membuat komitmen dalam merawat kebun sayurannya. Di sore hari, Anda bisa menemaninya menyirami tanaman, mengecek buah, dan memberi pupuk. Bisa juga sekalian mengajarinya cara panen yang benar agar nanti dia tidak perlu menunggu ibunya untuk menikmati hasil tanamannya.
Ketrampilan sosial Membuat kebun sayuran dibutuhkan kerjasama dalam keluarga agar bisa membuahkan hasil yang bagus. Hal ini juga membuat ketrampilan sosial si kecil meningkat dan dia bisa dengan mudah bergaul. Hubungan dengan kakak atau adik juga makin akur karena sama-sama merasa memiliki tanggung jawab untuk merawat kebun sayuran.
Manfaat kesehatan Berkebun membuat si kecil bisa bergerak bebas dan berlarian ke sana kemari. Kegiatan ini juga memaksanya secara tidak langsung untuk melakukan aktivitas ekstra seperti jongkok, mengangkat,
menggantung, dan mencangkul. Meskipun begitu, kebugaran badan si kecil akan terjaga dan kekuatan fisiknya meningkat. Setelah berkebun, ajak si kecil menikmati santapan sehat agar energinya kembali.
Tanggung jawab Sebuah kebun sayuran bukanlah kegiatan sambil lalu. Si kecil harus merawat tanaman di sana agar tumbuh dan berbuah dengan baik. Karena alasan itulah, rasa tanggung jawab si kecil akan berkembang. Ajak dia membuat komitmen dalam merawat kebun sayurannya. Di sore hari, Anda bisa menemaninya menyirami tanaman, mengecek buah, dan memberi pupuk. Bisa juga sekalian mengajarinya cara panen yang benar agar nanti dia tidak perlu menunggu ibunya untuk menikmati hasil tanamannya.
Ketrampilan sosial Membuat kebun sayuran dibutuhkan kerjasama dalam keluarga agar bisa membuahkan hasil yang bagus. Hal ini juga membuat ketrampilan sosial si kecil meningkat dan dia bisa dengan mudah bergaul. Hubungan dengan kakak atau adik juga makin akur karena sama-sama merasa memiliki tanggung jawab untuk merawat kebun sayuran.
Tak hanya menyenangkan, membuat kebun di belakang rumah juga menyehatkan. Kalau space di rumah Anda tidak begitu besar, coba lakukan metode penanaman hidroponik agar bisa menikmati buah dan sayur hasil kebun sendiri. Selamat bersenang-senang ya
(Sumber Nestle)