Pupuk Organik dari Limbah Kulit Pisang
Pupuk Organik dari Limbah Kulit Pisang - Kulit Pisang sebagai penghasil enzim xylanase dan juga merupakan bahan organik yang mengandung unsur kimia seperti magnesium, sodium, fosfor, sulfur yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dapat dalam bentuk padat atau cair.
Pupuk Organik dari Limbah Kulit Pisang |
1. Bentuk padat
Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dalam bentuk padat adalah sebagai berikut :
- Kulit pisang dipotong-potong atau dicacah dan dibasahi
- Kulit pisang yang telah dipotong-potong atau dicacah dicampurkan dengan bekatul atau dedak. Perbandingan campuran kulit pisang dan dedak atau bekatul adalah 20 : 1.
- ¼ kg gula pasir dicairkan dengan air sebanyak satu liter, kemudian kedalam larutan gula tersebut dimasukkan ¼ liter bakteri dan diaduk hingga rata.
- Larutan campuran gula + bakteri disiramkan ke campuran kulit pisang dan dedak atau bekatul, aduk hingga rata kemudian digundukkan atau ditumpuk hingga ketinggian 15-20 cm dan di tutup rapat.
- Dalam waktu 4-7 hari pupuk organik berbahan kulit pisang sudah siap digunakan.
Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dalam bentuk cair adalah sebagai berikut:
- Kulit pisang diblender atau di tumbuk hingga membentuk cairan. Setiap 10 kg kulit pisang dicampur 10 liter air.
- Cairan kulit pisang tersebut dicampur dengan larutan gula dan bakteri. Komposisi bakteri dan larutan gula seperti pada pembuatan pupuk organik dalam bentuk padat.
- Larutan tersebut direndam selama 3-4 hari. Setelah 3-4 hari pupuk organik cair siap digunakan. Setiap 1 liter pupuk organik kulit pisang cair dilarutkan dalam 10 liter air.
- Cara penggunaan :
- Untuk tanaman hias (dalam pot) : kulit pisang dipotong-potong kemudian potongan dipendam disekitar tanaman.
- Untuk tanaman pertanian (lahan sawah) :
- Cara 1. Kulit pisang di blender (dihaluskan) sampai menjadi cairan (10 Kg kulit pisang dicampur 10 Liter Air) rendam selama satu malam, air hasil rendaman disaring dengan kain. 1 Liter hasil saringan dapat dicampur 10 liter air semprotkan ke tanah sekitar tanaman.
Sumber : berbagai artikel