Cara Bercocok Tanam Hidroponik Cabe di Pot
Menanam Cabai Dalam Pot Secara Hidroponik - Salah satu tanaman untuk keperluan bumbu dapur yang sebaiknya ditanam di rumah sebagai tanaman pot adalah cabe. Mengapa demikian, karena cabe merupakan kebutuhan utama dalam memasak, jika cabe gak ada, maka masakan kita akan terasa kurang pas, iya kan ??? Hehehe,
Semua jenis cabe dapat di tanam dalam pot, mulai dari cabe rawit, cabe merah kriting, dan juga paprika. Agar tanaman cabe tersebut memiliki hasil yang baik dan buah yang maksimal maka sebaiknya tanaman cabe dalam pot ini kita budidayakan dengan sistem hidroponik.
Menanam cabe secara hidroponik skala rumah tangga pasti akan lebih banyak hasilnya jika dibanding dengan menanam cabe dengan menggunakan media tanah saja. Memang kekurangannya menanam cabe secara hidroponik ini adalah pada sisi perawatannya, dimana kita harus secara rutin mengontrol dan mengawasi kadar air dan memberi pupuk (nutrisi) secara teratur. Berbeda halnya dengan menanam cabe pada media tanah saja, dimana akar2 cabe dapat menyerap air dan nutrisi dari mana saja.
Cara budidaya cabe dalam pot dengan sistem hidroponik berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan:
1. Siapkan wadah media tanam.
wadah ini bisa saja pot bunga, kaleng bekas, ember bekas, plastik polybag atau lain sebagainya. Wadah ini gunanya hanya untuk menampung media tanam secara hidroponik yang kita lakukan.
2. Siapkan sabut kelapa
Sabut kelapa yang digunakan adalah telah dikeringkan terlebih dahulu, kemudian sabut kelapa tersebut dihancurkan hingga ukurannya kecil-kecil (kurang lebih 1/2 cm). Sabut kelapa ini berguna untuk menyimpan air dan dan juga unsur hara untuk tanaman cabe secara hidroponik tersebut.Siapkan serbuk gergaji ataupun sekam, kegunaanyna sama dengan sabut kelapa, kita menambahkannya hanya untuk mendiferfikasi media tanam saja. Siapkan kerikil, kegunaan kerikil pada sistem tanaman cabe hidroponik adalah untuk menjadi tempat merekatnya akar atau memperkokoh tanaman cabe tersebut. Selain kerikil kita juga bisa menggunakan pasir, namun saya lebih menganjurkan kerikil karena kerikil akan lebih memberi ruang untuk pergerakan akar dalam mencari makanan di sekitar wadah.
Cara menanam cabe secara hidroponik:
Sebelumnya kita mengasumsikan bahwa bibit cabe kita telah kita semai terlebih dahulu di tempat penyemaian.Isi dasar dari wadah dengan sabut kelapa terlebih dahulu. Kemudiab isi wadah tanaman cabe hidroponik tersebut dengan campuran serbuk gergaji + sabut kelapa + kerikil (dicampur secara merata). Perbandingannya 1:1:1.Selanjutnya isi lagi wadah dengan sabut kelapa saja pada Lapisan terakhir di lapisan paling atas isi wadah dengan kerikil saja, ini untuk mengurangi penguapan pada tanam hidroponik.Biarkan wadah tersebut di tempat yang teduh selama sehari semalam (sebainya dibawah pohon atau pagar hidup)Setelah itu siram media hidroponik dengan air yang telah dicampur dengan pupuk dasar. Untuk pupuk dasar saya biasa menggunakan air pupuk kompos yang telah difermentasikan. Siram hingga tingkat kebasahan 60 %, cara mengetahui tingkat kebasahan 60 % cucukan jari anda kedalam media hidroponik tanaman cabe lalu angkat jari tersebut. Jika jari anda basah namun tidak meneteskan air maka itu sudah mendekati kebasahan 60%.Biarkan pot tersebut selama 3 jam, setelah itu tanam bibit cabe di dalam pot tersebut. Sampai langkah ini kegiatan menanam cabe secara hidroponik telah selesai. Hari-hari berikutnya kegiatan kita hanya mengontrol kadar air dan pemupukan.