Peluang Usaha Tanaman Hidroponik
Peluang Usaha Budidaya Tanaman Secara
Hidroponik Murah dan Sederhana
Saya tertarik dengan pandangan di sekitar pinggiran kota banyak sekali
petani sayuran yang memasok kebutuhan sayuran kota. Sepertinya saya senang
dengan apa yang mereka kerjakan. Ya jika kita hanya melihat hasilnya saja
memang senang dengan apa yang mereka kerjakan, namun jika kita melihat proses
penanaman sampai pemeliharaannya mungkin kita akan berfikir dua kali untuk
membeli hasil pertanian tersebut, kenapa begitu..... ya karna dari awal
pengolahan tanah mereka menggunakan tinja manusia yang di sedot dengan mobil
septy tank kemudian di alirkan ke ladang pertanian mereka untuk alasan organik
dan menyuburkan tanah. Hemmm menakutkan bukan, yahhh tapi seperti itulah
kenyataanya. air yang biasa dipergunakan untuk menyiram tanaman juga umumnya
berasal dari air kali yang telah tercemar limbah-limbah berbahaya. Berpikir
sejenak tidak adakah cara agar para petani tersebut dapat memproduksi dan
menghasilkan hasil pertanian yang ramah lingkungan, bersih dan layak untuk di
makan semua orang...
Tanpa basa-basi saya mencari cara agar mereka bisa memahami tentang
pertanian yang murah, sederhana namun memiliki kualitas yang baik dan layak
dimakan bagi kita manusia, ya HIDROPONIK. Hidroponik jika pertama kali kita dengar memang akan terkesan mahal dan
eksklusif. Sistem budi daya hidroponik memang awalnya dikembangkan/
dipergunakan untuk sistem pertanian modernisasi, hal ini di lakukan untuk
menghasilkan produk pertanian dengan kualitas bagus dan layak dikonsumsi
manusia karna tanpa menggunakan tanam sebagai media tanamnya. Namun seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan Budidaya Tanaman secara hidroponik dapat dilakukan dengan biaya
yang murah dan sangat sederhana.
Beberapa Alasan menggunakan sistem
pertanian hidroponik.
Hidroponik merupakan sistem
pertanian masa depan, masa depan dikarenakan di masa depan nanti lahan untuk
pertanian akan terlindas dengan gedung-gedung tinggi pecakar langit. Dengan pertanian
dengan sistem hidroponik maka kita dapat membuatnya di berbagai tempat, baik
itu di desa, di kota, di lahan terbuka, atau bahkan di atas lahan beton sekalipun.
Keunggulan Hidroponik adalah tidak
akan mengenal musim, mau hujan ato tidak, sepanjang tahun petani dapat
memproses dan memproduksi hasil pertanian. Memiliki Jaminan pasokan dan
rutinitasnya memasok kebutuhan pasar, sehingga petani dapat mengatur jenis
maupun kuantitas produksi untuk mencegah jatuhnya harga produk-produk
pertanian. Oleh karena itu, harga jual hasil panennya tidak akan dikhawatirkan
akan jatuh.
Pemeliharaan tanaman hidroponik pun lebih mudah
karena tempat budi dayanya relatif bersih, media tanamnya steril, dan tanaman
terlindung dari terpaan hujan. Serangan hama dan penyakit relatif kecil jika
mengunakan green house. Tanaman lebih sehat, lebih vigor, dan produktivitas
lebih tinggi. Mutu dan kualitas hasil tanaman hidroponik juga lebih bagus. Itulah sebabnya harga jualnya
lebih tinggi. Hal ini terjadi karena lingkungan yang bersih dan terpenuhinya suplai
asupan unsur hara sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Bahkan, dapat pula
diusahakan memiliki rasa buah yang lebih manis, misalnya dengan menambahkan
atau meningkatkan jumlah dosis unsur hara tertentu. Kelebihan yang lain,
komoditas yang dihasilkan akan cenderung lebih tahan lama, misalnya pada
tomat hidroponik lebih keras dan
lebih tahan lama (tidak mudah busuk).
Bagi penggemar dan pecinta sayuran organik, hidroponik merupakan jawaban yang tepat. Selain itu, lingkungan yang bersih dan media
tanam yang steril merupakan jaminan yang rasional untuk tidak menggunakan
pestisida. Kalaupun terpaksa, ada altematif pilihan yaitu dengan penggunaan
pestisida nabati atau biopestisida.
Alasan-alasan tersebut dapat di gunakan sebagai dasar pengembangan
sistem budidaya pertanian secara hidroponik. Penggunaan sistem hidroponik mendorong
peningkatan efisiensi dan efektivitas pertanian terlebih
untuk para petani kecil yg tidak memiliki
lahan luas. semoga
bermanfaat...!
Saya tertarik dengan pandangan di sekitar pinggiran kota banyak sekali petani sayuran yang memasok kebutuhan sayuran kota. Sepertinya saya senang dengan apa yang mereka kerjakan. Ya jika kita hanya melihat hasilnya saja memang senang dengan apa yang mereka kerjakan, namun jika kita melihat proses penanaman sampai pemeliharaannya mungkin kita akan berfikir dua kali untuk membeli hasil pertanian tersebut, kenapa begitu..... ya karna dari awal pengolahan tanah mereka menggunakan tinja manusia yang di sedot dengan mobil septy tank kemudian di alirkan ke ladang pertanian mereka untuk alasan organik dan menyuburkan tanah. Hemmm menakutkan bukan, yahhh tapi seperti itulah kenyataanya. air yang biasa dipergunakan untuk menyiram tanaman juga umumnya berasal dari air kali yang telah tercemar limbah-limbah berbahaya. Berpikir sejenak tidak adakah cara agar para petani tersebut dapat memproduksi dan menghasilkan hasil pertanian yang ramah lingkungan, bersih dan layak untuk di makan semua orang...