AMpas Kelapa sebagai Pupuk
Artikel terkait : AMpas Kelapa sebagai Pupuk
AMpas Kelapa sebagai Pupuk
Kuliahnya pesanan pak Inall Membahas mengenai ampas Parut kelapa>>>> monggo para master ikut diskusi...
Kandungan ampas kelapa sebelum di fermentasiKomposisi (%) Kadar Kadar air 11,31Protein kasar 11,35Lemak kasar 23,36Serat makanan 5,72Serat kasar 14,97Kadar abu 3,04Kecernaan bahan kering in vitro 78,99Kecernaan bahan organik in vitro 98,19
untuk peternakanpakan asal ampas kelapa juga terbukti ternak dapat menghasilkan susu yang lebih kental dan rasa yang enak. Hasil analisis Ampas kelapa murni memiliki kadar protein kasar masih relative tinggi yaitu sebesar 11,35% dengan kadar lemak kasar 23,36%. Penggunaan ampas kelapa yang di Fermentasi sampai 12 % sangat nyata efisien dibanding dengan menggunakan ampas kelapa, hal ini menunjukan dengan kemampuan ternak ayam mengkonsumsi 1 kg ransum dapat membentuk rata-rata 0,59 kg bobot hidup sedang menggunakan ampas kelapa hanya mampu membentuk bobot hidup rata-rata 0,45 kg. Galaktomannan mampu menurunkan serum total kolesterol dan Low Density Lipoprotein (LDL) kolesterol 10 – 15%. Sedangkan kadar high density lipoprotein (HDL) dan trigliserida tidak berubah. Menurut Purawisastra (2001) menyatakan bahwa ampas kelapa mengandung serat galaktomanan sebesar 61 % yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Untuk perikanan Pertumbuhan ikan nila meningkat setelah diberi pakan dengan penambahan ampas kelapa terfermentasi. Konsentrasi penambahan ampas kelapa pada pakan yang optimal untuk pertumbuhan dan kadar protein ikan nila sebesar 25%. Namun perlu adanya perbaikan komposisi nutrisi pada pakan agar pertumbuhan dan protein daging meningkat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas kelapa yang difermentasi menggunakan Bacillus subtilis (P1), Trichoderma viride (P2), dan EM4 (P3) menghasilkan peningkatan protein kasar yang berbeda nyata.
kami dihipoci biasanya digunakan media magot dan cacing untuk pakan lele... airnya kita gunakan sebagai pupuk....
Untuk Pertanian Ampas yang ada ditaburkan dan disebarkan di sekeliling tanaman yang menjadi objek penyuburan sebanyak dua kali dalam seminggu. Tanaman anda bisa tumbuh subur dan cepat menghasilkan buah atau bunga seperti yang anda harapkan.
Kandungan ampas kelapa sebelum di fermentasiKomposisi (%) Kadar Kadar air 11,31Protein kasar 11,35Lemak kasar 23,36Serat makanan 5,72Serat kasar 14,97Kadar abu 3,04Kecernaan bahan kering in vitro 78,99Kecernaan bahan organik in vitro 98,19
untuk peternakanpakan asal ampas kelapa juga terbukti ternak dapat menghasilkan susu yang lebih kental dan rasa yang enak. Hasil analisis Ampas kelapa murni memiliki kadar protein kasar masih relative tinggi yaitu sebesar 11,35% dengan kadar lemak kasar 23,36%. Penggunaan ampas kelapa yang di Fermentasi sampai 12 % sangat nyata efisien dibanding dengan menggunakan ampas kelapa, hal ini menunjukan dengan kemampuan ternak ayam mengkonsumsi 1 kg ransum dapat membentuk rata-rata 0,59 kg bobot hidup sedang menggunakan ampas kelapa hanya mampu membentuk bobot hidup rata-rata 0,45 kg. Galaktomannan mampu menurunkan serum total kolesterol dan Low Density Lipoprotein (LDL) kolesterol 10 – 15%. Sedangkan kadar high density lipoprotein (HDL) dan trigliserida tidak berubah. Menurut Purawisastra (2001) menyatakan bahwa ampas kelapa mengandung serat galaktomanan sebesar 61 % yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Untuk perikanan Pertumbuhan ikan nila meningkat setelah diberi pakan dengan penambahan ampas kelapa terfermentasi. Konsentrasi penambahan ampas kelapa pada pakan yang optimal untuk pertumbuhan dan kadar protein ikan nila sebesar 25%. Namun perlu adanya perbaikan komposisi nutrisi pada pakan agar pertumbuhan dan protein daging meningkat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas kelapa yang difermentasi menggunakan Bacillus subtilis (P1), Trichoderma viride (P2), dan EM4 (P3) menghasilkan peningkatan protein kasar yang berbeda nyata.
kami dihipoci biasanya digunakan media magot dan cacing untuk pakan lele... airnya kita gunakan sebagai pupuk....
Untuk Pertanian Ampas yang ada ditaburkan dan disebarkan di sekeliling tanaman yang menjadi objek penyuburan sebanyak dua kali dalam seminggu. Tanaman anda bisa tumbuh subur dan cepat menghasilkan buah atau bunga seperti yang anda harapkan.